Follow Us @soratemplates

Senin, 26 Maret 2018

Peta Konsep Bantu Siswa Pahami Teks Report

peta konsep bantu siswa pahami teks report
Siswa sedang mempresentasikan hasil peta konsep yang dibuat

Reading Comprehension adalah salah satu keterampilan membaca pemahaman yang harus dikuasai siswa ketika mereka mempelajarai bahasa Inggris. Melalui keterampilan membaca pemahaman, siswa bisa mendapatkan informasi yang lebih dalam terhadap teks tertulis.

Ketika siswa mempelajari teks report, sebagian besar siswa merasa kesulitan untuk memahami teks karena berhadapan dengan teks yang panjang dan kosakata yang cukup sulit dipahami. Teks report, merupakan salah satu genre atau jenis teks dalam bahasa Inggris yang menggambarkan suatu benda atau fenomena alam.


Secara berkelompok memahami teks report dan membuat peta konsep

Lalu, sebenarnya bagaimana struktur teks report itu? Struktur teks report terdiri dari Pertama, General Opening Statement yang berisi pengantar untuk menerangkan subjek yang akan dibahas. Kedua bagian Description atau deskripsi. Bagian ini berisi penjabaran dari hal-hal yang akan dibahas. Inti pembahasan berpedoman pada bagian pertama. Dan ketiga adalah conclusion atau kesimpulan.

Dikarenakan kesulitan memahami teks report, akhirnya banyak siswa mendapatkan nilai yang rendah dalam tes reading comprehension. Prestasi yang rendah mengindikasikan bahwa siswa masih lemah dalam keterampilan membaca pemahaman.

Maka guru perlu menyusun sebuah metode pembelajaran  yang menarik untuk mengatasi  persoalan tersebut. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah “concept mapping” atau peta konsep. Peta konsep diprakarsai oleh Novak yang menekankan pada pentingnya pengetahuan sebelumnya dalam mempelajari konsep baru. Peta konsep adalah konsep yang ditandai dengan lingkaran atau kotak dan menggunakan garis penghubung atau kata hubung yang mengindikasikan hubungan antar konsep (Kalhor, 2012: 725).


Guru menjelaskan cara membuat peta konsep kepada siswa

Siswa dikatakan menguasai keterampilan membaca pemahaman apabila memiliki beberapa indikator, di antaranya siswa bisa menemukan informasi khusus dalam teks dengan tepat, siswa bisa mendapatkan sinonim dari istilah tertentu dalam teks dengan benar, siswa bisa menentukan antonim dari kata tertentu secara akurat, siswa bisa menemukan informasi tersirat dalam teks dengan benar dan siswa bisa menentukan ide pokok dari setiap paragraf dalam teks.

Lalu bagaimana langkah memahami teks report menggunakan metode Peta Konsep? Mulailah dari menuliskan topik dari teks yang dibaca. Kemudian identifikasi konsep yang relevan mulai dari yang paling umum, sedang dan yang paling khusus. Ini dilakukan dengan membaca setiap paragraf dan menemukan kata kuncinya.


Hasil Peta Konsep yang dibuat siswa

Selanjutnya gambarlah sebuah peta konsep di atas kertas. Hubungkan konsep yang berkaitan dengan cara menggambar sebuah garis dengan menuliskan kata kunci yang mengaitkan antar konsep. Berilah kata penghubung pada setiap garis penghubung tersebut. Terakhir lihat kembali peta konsep yang telah dibuat dan adakan revisi jika masih ada yang salah atau tambahkan bila masih ada yang kurang.

Kelebihan

Ada banyak jenis concept map yang bisa digunakan diantaranya hierarchical map, spider map, flowchart map, dan  system map. Spider Concept Map (Peta konsep laba-laba) lebih cocok digunakan untuk memahami teks report dibanding jenis peta konsep yang lain. Jenis ini menampilkan baik konsep secara hierarki maupun elemen-elemen yang dihubungkan dengan konsep utama. Selain itu jenis peta konsep ini disusun dengan menempatkan tema utama atau faktor utama di tengah peta konsep.


Peta Konsep Laba-laba karya siswa

Peta konsep sangat bermanfaat bagi siswa maupun guru. Peta konsep dapat menolong guru mengorganisasi seperangkat pengalaman belajar secara keseluruhan yang akan disajikan. Selain itu peta konsep merupakan cara yang baik dalam menghadirkan materi pelajaran.

Hal ini disebabkan peta konsep adalah alat belajar yang tidak menimbulkan efek verbal bagi siswa karena siswa dengan mudah melihat, membaca dan mengerti makna dari sebuah teks. Peta konsep juga sangat membantu guru  meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran.


Sedangkan manfaat yang bisa diambil oleh siswa dari peta konsep adalah memudahkan siswa membuat catatan dan mengingatnya kembali karena disusun secara visual. Selain itu peta konsep merupakan cara belajar yang mengembangkan proses belajar yang bermakna, yang akan meningkatkan pemahaman siswa dan daya ingat belajarnya. Peta konsep juga dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitas berfikir siswa, yang pada gilirannya akan menimbulkan sikap kemandirian belajar yang lebih pada siswa.

Kelebihan lainnya adalah mampu mengembangkan struktur kognitif yang terintegrasi dengan baik, yang akan memudahkan belajar. Terakhir tapi tidak kalah penting adalah dapat membantu siswa melihat makna materi pelajaran secara lebih komprehensif dalam setiap komponen konsep- konsep dan mengenali miskonsepsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar