Follow Us @soratemplates

Senin, 05 Maret 2018

Keelokan Telaga Menjer dari Bukit Seroja

Pemandangan Telaga Menjer dari Bukit Seroja

Photo Pemandangan Telaga Menjer dari Bukit Seroja


Asal Usul Telaga Menjer

Kabupaten Wonosobo merupakan sebuah kota kecil yang menjadi tujuan wisata di Provinsi Jawa Tengah. Letak geografisnya yang berada di daerah pegunungan membuat Wonosobo kaya akan tempat wisata yang indah. Wonosobo mempunyai berbagai macam tempat wisata alam seperti air terjun, telaga, gunung dan masih banyak lagi. Dan salah satunya adalah Telaga Menjer.

Bagi wisatawan yang berasal dari luar daerah Wonosobo tentunya belum begitu familier dengan objek wisata Telaga Menjer. Telaga ini dikelilingi hutan cemara. Telaga Menjer merupakan salah satu objek wisata yang berada di kawasan Desa Tlogo, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.

Memang objek wisata ini belum banyak dikenal oleh wisatawan dari luar Wonosobo mungkin karena sebagian besar wisatawan lebih sering mendengar Telaga Warna, Telaga Pengilon ataupun Telaga Cebong yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Oleh karena itu, tidak banyak wisatawan yang tahu kalau sebenarnya Telaga Menjer merupakan salah satu objek wisata yang patut untuk dikunjungi saat datang ke Wonosobo.

Objek wisata ini menarik dan unik karena  memiliki suasana khas pedesaan yang masih terjaga serta hawa sejuk yang disertai kabut menutupi air telaga yang sering muncul di waktu tertentu. Hal ini yang membuat sebagian wisatawan dari luar daerah Wonosobo, rela meluangkan waktunya di saat liburan hanya sekedar untuk berkunjung ke Telaga Menjer. Saya sekeluarga pun sebagai pendatang tetapi sudah domisili di Wonosobo sekitar 7 tahun sudah tiga kali mengunjungi Telaga Menjer.

Telaga Menjer adalah telaga yang terbentuk akibat dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja. Berada pada ketinggian 1.300 mdpl dengan luas 70 hektar dan kedalaman air mencapai 45 meter. Dulunya air di telaga itu hanyalah dari beberapa mata air kecil di sekitar telaga dan juga mengandalkan curah hujan yang cukup tinggi didaerah ini.

Objek wisata Telaga Menjer juga dimanfaatkan warga untuk memelihara ikan air tawar dengan keramba apung. Untuk menikmati indahnya pemandangan telaga ini, warga sekitar juga menyewakan perahu motor. Nah.. pengunjung bisa berkeliling di sekitar telaga sambil memandang suasana alam yang begitu mempesona. Jika pernah datang ke sini pasti jadi pengalaman yang tak terlupakan. Ditambah tebing tinggi yang mengelilingi telaga menceritakan awal terbentuknya telaga ini. Aktivitas warga menjaring ikan pun menjadikan telaga ini menjadi sumber penghidupan bagi warga sekitarnya.

Telaga Menjer dulunya sebuah kawah yang mengandung belerang, warga sendiri menyebutnya mitos. Tapi kenyataanya ini merupakan letupan dari kawah gunung Seroja yang berbatasan dengan pegunungan Dieng. Pada zaman penjajahan Belanda dengan akan dibangunnya PLTA Garung di bawah telaga tersebut, maka dibendunglah sebagian sungai Serayu yang berada di sebelah utara desa Jengkol. Kemudian dialirkan melalui terowongan bawah tanah sepanjang ± 7 km dibawah perkebunan teh PT Tambi yang berada di sebagian wilayah Desa Kreo dan Tlogo.

Untuk mengalirkan air dari telaga ini menuju PLTA, dibendunglah sebagian kecil dari telaga dan di bawahnya dipasang pipa dengan diameter mencapai ± 3m menuju ke PLTA yang berjarak sekitar 2 km. (sumber: wikipedia). Sekarang makin banyak orang yang berwisata dan menyebarkan info tentang Telaga Menjer di dunia maya sehingga semakin banyak pula pengunjung yang datang ke sana.

Melihat Telaga Menjer dari Bukit Seroja


Nah…saat ini telah dibuka tempat wisata baru di sekitar Telaga Menjer yaitu Bukit Seroja. Bagi pengunjung yang ingin melihat Telaga Menjer dari atas bukit, pengunjung bisa datang ke Bukit Seroja yang letaknya tidak jauh dari Telaga Menjer. Di tempat ini pengunjung dapat menikmati pemandangan Telaga Menjer dengan latar Gunung Sindoro dan Gunung Kembang yang menawan.
Bukit Seroja memang objek wisata yang baru dibuka dan lokasinya tidak jauh dari Telaga Menjer. Jika ingin menuju lokasi ini kita dapat menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat bahkan bus sekalipun yang tentunya akan mempermudah saat berwisata dengan teman, keluarga ataupun rombongan dalam jumlah besar. Namun kendaraan roda empat tidak boleh naik dan harus di parkir di lapangan.

Berwisata ke Bukit Seroja tentu menjadi destinasi wisata baru bagi pengunjung. Tempat tersebut sedang digarap pemerintah Kabupaten Wonosobo. Dengan terkenalnya wisata alam Bukit Seroja membuat pemerintah bekerja sama dengan penduduk lokal untuk mengelola tempat tersebut. Penduduk setempat mulai membangun panggung-panggung bambu yang membuat tempat ini semakin menarik untuk dikunjungi. Oleh karena itu walaupun objek wisata ini baru dibuka tetapi ngehits sekali di kalangan anak muda. Termasuk saya dan keluarga ikut penasaran ingin melihat Bukit Seroja.

      Photo saya dan keluarga ketika hendak berangkat ke Bukit Seroja

Cara Mencapai Lokasi

Kami pun berangkat pagi sekitar pukul 7.30 WIB. Kendaraan roda empat yang kami naiki melaju dengan cepat melewati jalan menanjak berkelok setelah pasar Garung. Pipa-pipa raksasa di sepanjang jalan menandakan kami tak jauh lagi dari lokasi Telaga Menjer. Untuk sampai ke Bukit Seroja memang harus melewati Telaga Menjer terlebih dahulu.

Oleh karena itu, sesampainya kami di Telaga Menjer kami penasaran dan bertanya kepada penduduk tentang lokasi tersebut. Menurut informasi dari penduduk setempat, di puncak Bukit Seroja selain bisa menikmati danau dari ketinggian juga bisa memacu adrenalin dengan outbound di atas sana. Jalan menuju Bukit Seroja pun melewati perkebunan teh milik PT Teh Tambi. Wisata yang komplit sekali bukan?

Berhenti Sebentar untuk Menentukan Arah

Sesampainya di lokasi, di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo kami diminta parkir kendaraan di lapangan dan harus menempuh perjalanan 1,5 km. Harga tiket sangat murah cukup Rp. 10.000,00 sudah termasuk parkir mobil pada waktu itu. Dengan membayar tiket itu pula pengunjung sudah bebas berswafoto sepuasnya. Murah sekali bukan?

Aktivitas Seru di Telaga Menjer

Kami pun mulai berjalan dan memasuki gapura yang bertuliskan Alam Seroja. Jalannya masih tanah sebagian lagi jalan berbatu dan terdapat ladang-ladang pertanian di samping kiri dan kanan jalan. Perkebunan sayur milik penduduk menjadi santapan mata yang menyegarkan. Tak perlu bingung dengan jalan yang dilalui karena di beberapa titik ada plang yang menunjukkan arah setiap lokasi misalnya saja arah menuju jalur pendakian, puncak seroja, gardu pandang dan Keteb Park. Jadi pengunjung tidak perlu khawatir akan tersesat.

Photo di Perkebunan Teh


Sekitar 500 meter kami sudah kelelahan karena jalan mendaki. Alhamdulillah ada kebun teh yang terhampar luas bak permadani di depan mata. Ini membuat udara terasa sejuk. Kami pun singgah ke kebun teh tersebut untuk beristirahat dan mengambil photo. Kemudian kami meneruskan perjalanan. Beberapa ratus meter kemudian datanglah beberapa tukang ojek yang menawarkan diri untuk memberi tumpangan. Dengan membayar uang Rp. 10.000,00 kami diantar sampai atas Bukit Seroja.

Photo anak-anak naik ATV

Jalan menuju puncak berliku dan tidak rata. Kita harus siap ketika roda kendaraan yang kita naiki beradu dengan tanah becek dan jalan mendaki untuk sampai di puncak Bukit Seroja. Perlu pegangan yang cukup erat jika tidak ingin jatuh. 

Saat melewati jalan menanjak sepeda motor yang saya naiki sempat selip karena jalannya yang basah dan licin. Saya agak khawatir dengan anak-anak saya. Mereka memilih naik ATV. Tapi dari kejauhan saya lihat mereka ceria walaupun sesekali saya mendengar mereka berteriak karena melewati jalan bergelombang.


Photo di Spot Love


MasyaAllah, tak disangka, sesampainya di puncak ternyata Bukit Seroja memiliki pesona alam yang luar biasa. Para pengunjung bisa menyaksikan keindahan Telaga Menjer dari atas Bukit Seroja ini. Bukit Seroja Wonosobo, wisata alam cantik ini membuat para pengunjung melongo. 

Bukit Seroja benar-benar merupakan eksotisme alam yang tersembunyi. Nuansa hijau yang asri dan teduh ini bisa memanjakan mata, hati dan pikiran para pengunjung. Menikmati keelokan Telaga Menjer dari puncak bukit di pagi hari laksana melihat surga tersembunyi di kaki pegunungan Dieng.

Banyak Spot untuk Berswafoto


Sepanjang jalan menuju puncak banyak spot photo menarik yang dilewati. Para pengunjung dapat berfoto di atas panggung tingkat tiga yang dibuat dari bambu. Terdapat juga spot tanda love yang dibangun di atas pohon. 

Sedangkan kami memilih spot photo bentuk love yang tidak terlalu tinggi, sekitar 10 meter di atas tepi Telaga Menjer. Itu pun sudah membuat kaki saya gemetar saat melewati jalan bambu yang lebarnya hanya setengah meter. Saya berpegangan di bambu sebelah kanan dan kiri sambil sesekali mengawasi anak-anak karena khawatir mereka jatuh ke telaga yang cukup dalam tersebut. Benar-benar memicu adrenalin.

Tak hanya menyediakan pemandangan alam yang tampak cantik, pengunjung juga bisa mendirikan tenda di sekitar Bukit Seroja. Dengan begitu pengunjung bisa menikmati pemandangan matahari terbenam (sunset)  atau indahnya matahari terbit (sunrise). Meskipun Bukit Sikunir Wonosobo, yang merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa sama-sama menawarkan panorama sunrise (matahari terbit), para pengunjung di Bukit Seroja akan disuguhkan pemandangan berbeda dengan menyaksikan kemolekan matahari terbit yang menyembul di atas Telaga Menjer.

Tidak hanya itu, bila cuaca cerah, pengunjung bisa menyaksikan keindahan kota Wonosobo dari atas Bukit Seroja. Sehingga cocok sekali  bagi pengunjung yang penat dengan hiruk pikuk kehidupan kota. Pengunjung dijamin akan merasa jauh lebih tenang ketika berada di Bukit Seroja ini. Pikiran dan tubuh dijamin relaks kembali karena merasakan kebersihan dan kesejukan udara ketika pulang dari tempat ini.

Bukit Seroja ini memiliki ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut yang membuat bukit ini mempunyai hawa yang dingin dan sejuk. Menyejukkan bagi siapapun yang mengunjunginya. Selain itu, objek wisata ini masih alami dan terjaga, pengunjungnya belum begitu ramai. Jadi, kita bisa menikmati keindahan Bukit Seroja tanpa terganggu dengan keramaian para pengunjung.

Melihat keindahan Telaga Menjer dari Bukit Seroja akan menjadi pengalaman asyik dan tak terlupakan, karena puncak Bukir Seroja merupakan salah satu spot foto terbaik bagi pengunjung yang ingin mendapatkan foto dengan latar belakang Telaga Menjer yang di ambil dari ketinggian. Tempat ini bisa menjadi alternatif liburan murah di kota Wonosobo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar