Photo Melly Goeslaw dalam Konser Kemanusiaan
Pagi ini seperti biasa ada razia menuju kota Wonosobo. Karena saya merasa membawa SIM, STNK dan memakai helm, tidak ada rasa kekhawatiran apapun. Ternyata saya ketilang karena plat nomor kendaraan saya menurut polisi tidak standar. Dan akhirnya saya diminta untuk menghadiri sidang 10 hari berikutnya. Siap-siap dech kena denda.
Awalnya suami menyarankan untuk naik taksi, karena kasihan melihat saya naik motor. Sedangkan suami langsung berangkat kerja keluar kota. Tapi, namanya juga ibu-ibu penginnya berhemat. Rasanya sayang kalau buat naik taksi dan akhirnya memutuskan untuk tetap naik motor. Eeh, malah kena tilang. Seperti pepatah Jawa, “pengen ngirit tapi malah ngorot”.
Itulah perhitungan manusia, penginnya berhemat tapi malah jadi boros. Berbeda dengan perhitungan Allah kepada orang yang ikhlas berinfaq. Berinfaq bukan berarti mengurangi harta yang kita miliki, justru rezekinya akan dilipatgandakan dan didatangkan dari arah yang tidak disangka-sangka.
Dalam konser kemanusian yang diisi oleh Melly Goeslaw di pendopo kabupaten Ahad kemarin, alhamdulilah berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp. 685 juta lebih untuk masyarakat Palestina. Banyak orang yang tergerak hatinya untuk menyumbang baik berupa uang tunai maupun perhiasan seperti cincin emas. Bahkan ada anak kecil yang menyerahkan dompet beserta isinya dengan sukarela. Mereka adalah orang-orang yang percaya dengan perhitungan Allah.
Ternyata teh Melly orangnya ramah sekali, lembut dan keibuan. Beliau luar biasa sekali memberikan inspirasi sekaligus motivasi sehingga hati mudah tergerak untuk berinfaq. Ketika saya naik panggung pun langsung disalami, dicium kemudian diberikan shall Palestina. Kemudian sambil mengelus-elus perut saya yang buncit, beliau mendoakan agar anak yang saya kandung nanti bisa lahir dengan lancar dan sehat. "Semoga jadi anak yang sholih atau sholihah ya bu!", begitu doa beliau sambil tersenyum.
Jika dilogika orang yang memberi pasti akan berkurang, akan tetapi dalam agama Islam barangsiapa yang berinfaq di jalan Allah justru ditambah rejekinya. Begitulah perhitungan Allah berbeda dengan hitungan manusia. Apalagi terkait masalah Palestina, semua pasti peduli . Mereka butuh perhatian lebih dari kita karena masalah yang terjadi berbeda dengan yang dihadapi di dalam negeri, yakni mereka sedang memperjuangkan kemerdekaan.
Kita sungguh beruntung tinggal di Indonesia yang sudah merdeka, ketika ada bencana mudah sekali bantuan datang. Dengan teknologi informasi saat ini mudah untuk menggalang dana baik dari individu maupun pemerintah dan mudah pula menyalurkannya. Tetapi mereka, sudah terkumpul danapun perlu perjuangan untuk menembus dan menyalurkan dana agar tepat sasaran.
Tidak perlu khawatir harta kita akan berkurang. Ingat janji Allah: “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).
Lihatlah bagaimanakah penjelasan yang amat menarik dari Ibnu Katsir rahimahullah mengenai ayat ini. Beliau mengatakan, “Selama engkau menginfakkan sebagian hartamu pada jalan yang Allah perintahkan dan jalan yang dibolehkan, maka Allah-lah yang akan memberi ganti pada kalian di dunia, juga akan memberi ganti berupa pahala dan balasan di akhirat kelak.
Semoga amal ibadah para donator sekalian diterima oleh Allah swt. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar