Follow Us @soratemplates

Jumat, 30 Maret 2018

Mie Ongklok, Kuliner Khas Wonosobo yang Legendaris


Sumber :  arinamabruroh.com

Mie Ongklok. Pernah dengar? Atau pernah mencoba? Sejak saya dan keluarga domisili di Wonosobo Jawa Tengah 8 tahun yang lalu, saya menjadi ketagihan mencicipi kuliner khas daerah ini, yaitu Mie Ongklok. Saya penasaran dengan Mie Ongklok karena hampir di setiap jalan ada gerobak yang menjual Mie Ongklok seperti penjual bakso yang bertebaran di kota-kota lain.

Pada dasarnya saya kurang suka mie tapi karena suami saya suka sekali diajaklah saya ke suatu warung. Kata salah satu pengunjung di warung tersebut. kurang afdhol rasanya bila sudah menjadi warga Wonosobo tidak mencicipi kuliner khas yang cukup popular ini. Akhirnya saya mencobanya. Ternyata luar biasa enak rasanya dan aman di perut saya yang biasanya sakit setelah makan mie karena gangguan saluran pencernaan.

Asal Usul Mie Ongklok

Sumber : kotawonosobo.com

Mie Ongklok merupakan salah satu makanan kuliner khas kabupaten Wonosobo. Rasanya unik dan lezat sehingga memanjakan lidah para pengunjungnya. Popularitas Mie Ongklok telah menyebar dikalangan para wisatawan baik dalam negeri maupun dari berbagai negara di benua Amerika, Eropa dan Asia. Beberapa tokoh nasional pun juga tak ketinggalan kecanduan Mie yang lezat ini. Salah satu yang kecanduan Mie Ongklok adalah mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Mungkin para pembaca penasaran kenapa kuliner khas Wonosobo ini disebut Mie Ongklok. Karena dalam proses penyajiannya, mie ini diramu dengan sayuran kol dan dan potongan daun kucai kemudian dicampur di sebuah gayung yang terbuat dari bambu. Campuran mie dan sayuran tadi dicelup-celupkan dengan ongklok/saringan yang terbuat dari bambu selama beberapa menit pada air mendidih kemudian
dilempar-lempar keatas dengan menggunakan ongklok /saringan tersebut. Rupanya cara inilah yang disebut diongklok atau diguncang. 

Menurut cerita masyarakat sekitar, sejarah Mie Ongklok berasal dari pencipta resep makanan lezat yang bernama Pak Muhadi. Beliau seorang juru masak sebuah warung makan bakmi. Konon, Pak Muhadi menciptakan resep Mie Ongklok ini secara tidak sengaja di mana pada saat itu pak Muhadi tidak lagi bekerja di warung bakmi.

Kemudian beliau memutuskan untuk mandiri dengan cara berjualan mie secara keliling. Namun tak puas dengan mie buatannya, kemudian Pak Muhadi mencoba mengolah mie dengan cara yang berbeda. Dengan potensi alam yang ada dan proses percobaan yang berkali-kali, akhirnya Pak Muhadi berhasil menciptakan resep mie ongklok yang melegenda hingga saat ini.

Cara Membuat Mie Ongklok
Sumber : ksmtour.com

Lalu bagaimana sih sebenarnya proses pembuatannya? Berikut ini resep mie ongklok kuliner khas daerah Wonosobo.

Bahan
• 300 gram mie basah
• 10 kucai, iris halus
• 750 ml kaldu daging
• 3 sendok makan tepung kanji
• 3 sendok makan kecap manis
• 2 sendok makan minyak untuk menumis,
• Ebi secukupnya

Bumbu halus
• 2 siung bawang putih
• ¼ sendok teh merica
• ½ sendok teh garam halus

Cara pembuatan

  1. Pertama panaskan minyak goreng kemudian tumis bumbu halus yang telah disiapkan tadi.
  2. Tunggu hingga harum kemudian masukkan kaldu daging. Tambahkan pula ebi dan tepung kanji yang sebelumnya telah dilarutkan pada air. Aduk hingga kuah tersebut mengental lalu angkat.
  3. Sembari menunggu kuah Mie Ongklok kental, siapkan air panas untuk merebus mie dan kucai. Nah setelah air mendidih kemudian masukkan mie, kol dan kucai dalam saringan lalu rebus hingga matang.
  4. Tuangkan rebusan mie kucai dan irisan kol ke dalam mangkuk.
  5. Selanjutnya siramkan kuah mie ongklok yang telah anda buat sebelumnya.
  6. Untuk menambah cita rasa anda bisa menaburkan irisan bawang goreng dan sedikit kecap manis.
  7. Tambahkan sate sapi dan tempe kemul menjadi lauk pelengkap yang membuat sajian ini sempurna.

Nah bagi yang belum bisa berkunjung ke Wonosobo panduan proses pembuatan mie ongklok di atas bisa dicoba dengan membuat sendiri di rumah. Tapi bagi yang tidak mau repot ada juga lho Mie Ongklok Instant. dengan harga yang murah.

Sumber : bukalapak.com

Komposisi
1. Mie telur
2. Bumbu: tepung tapioka, ebi, bawang putih, gula, garam, kaldu ayam
3. Bahan pelengkap: kecap, cabe kering, bawang goreng dan sayur kering.

Panduan memasak:
1. Didihkan air secukupnya
2. Setelah air mendidih, masukan mie dan sayuran kering.
3. Sambil menunggu mienya matang, masukan bumbu putih kedalam gelas dan ambil air yang  sudah  
mendidih kira2 100ml (setengah gelas kecil) tuang kedalam gelas sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai mengental.
4. Setelah mienya matang (empuk) tiriskan dan hidangkan dipiring saji.
5. Tuangkan kuah kental keatas mie kemudian masukan mie, bawang goreng dan bubuk cabe sesuai selera.
6. Mie ongklok siap dihidangkan

Tips dan Trik
* Tambahkan kubis segar agar rasa semakin mendekati aslinya.
* Mie ongklok tidak menggunakan kuah air tapi menggunakan kuah kental yang dibikin pada poin nomer 3.
* Membutuhkan sentuhan seni dalam membuatnya.
* Dijamin merasa puas dengan rasanya

Untuk rasa sedikit mendekati rasa mie ongklok yang asli, karena rasa khas yang asli hanya bisa dinikmati di Wonosobo . Jadi sempatkan waktu untuk berkunjung ya ke wonosobo ya.

Tips Membuat Mie Ongklok Enak

Mie sebaiknya dipilih mie kuning dan racikan sayuran dicelup – celupkan kedalam air mendidih hingga masak. Proses ongklok dilakukan beberapa menit untuk membuat sayuran menjadi layu, tapi masih terasa renyah saat dimakan. Kemudian setelah matang ditaruh di mangkuk dan diguyur kuah jenang. Selain kuah khusus tadi  mie masih ditambah dengan sambal kacang yang manis, tidak lupa diberi kecap, merica, dan bawang goreng.

Kalau doyan selera pedas, bukan saos sambal teman Mie Ongklok yang pas. Melainkan cabe rawit yang telah dihaluskan jadi sambal. Kalau masih kurang pedas, gigit cabe rawit yang masih utuh juga boleh.

Untuk mendapatkan hidangan yang lebih sempurna, Mie Ongklok pun dapat dinikmati dengan lauk pendamping seperti sate sapi, tempe kemul, dan aci goreng yang disebut lekuk (di beberapa kota disebut geblek). Sate sapi dipercaya dengan keempukannya dapat menyatu dengan mie ketika masuk dimulut. Kemudian minumannya juga minuman carica. Buah carica adalah buah khas Wonosobo yang hanya tumbuh di Dieng.

Menikmati Mie Ongklok juga ada seninya. Kalau dikacau/diaduk menurut saya sih akan berkurang nikmat kuahnya. Jadi enaknya dinikmati seperti menikmati kue tart. Dinikmati sesuap demi sesuap tanpa merusak bentuknya.

Rekomendasi Mie Ongklok Legendaris

Di Wonosobo sendiri banyak sekali kedai dan warung Mie Ongklok. Tapi, yang enak, ramai dan legendaris cuma ada beberapa saja. Anda bisa ke kedai Mie Ongklok berikut saat berada di Wonosobo atau Dieng:

1. Mie Ongklok Longkrang

Salah satu warung Mie Ongklok legendaris di Wonosobo adalah Mie Ongklok Longkrang milik Pak Waluyo. Kedai ini dikenal sebagai generasi Mie Ongklok pertama yang kelezatannya tak berubah sejak dulu. Lokasinya mudah dijangkau karena letaknya sekitar 1 Km dari Alun-alun Wonosobo. Di jalan Pasukan Ronggolawe No. 14, Longkrang. Buka mulai dari pukul 09.00-17.00 dan selalu ramai oleh para pembeli.

Untuk harga jangan ditanya cuma Rp. 5.000,- kita sudah bisa mencicipi nikmatnya Mie Ongklok Longkrang. Murah banget kan…. kalau untuk lauknya, sate sapi seharga Rp. 15.000,- untuk 10 tusuk serta geblek dan tempe kemul yang per bijinya seharga Rp. 500,-

2. Mie Ongklok Pak Muhadi

Satu lagi warung Mie Ongklok yang legendaris, namanya Mie Ongklok Pak Muhadi Kedai ini berada di jalan Ahmad Yani, jalan utama di Wonosobo yang mudah ditemukan. Warung ini cukup besar dengan bangku panjang. Parkirnya luas dan juga mie ongkloknya sangat lezat. Harga per porsinya terjangkau Rp. 16.000,- sudah dengan sate. Minuman yang tersedia juga terbilang standar teh manis dan aneka softdrink tersedia disana.

3. Resto Ongklok
Bagi anda yang ingin merasakan makan mie Ongkok dengan suasana mewah dengan pemandangan kece di kawasan Dieng, Anda bisa ke Resto Ongklok saja. Lokasinya strategis, yaitu jalan yang menghubungkan kota Wonosobo dan Dieng. Alamat lengkapnya di Jalan Raya Dieng, Kalianget, kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo. Harga per porsi Mie Ongklok di sini Rp. 10.000,- dan sate sapi Rp. 15.000,- per 5 tusuk.

4. Kedai Mie Ongklok Alun-Alun Wonosobo

Bagi anda yang ingin merasakan warung Mie Ongklok dengan lokasi yang mudah, Anda bisa langsung ke Kedai Mie Ongklok Alun-alun Wonosobo aja. Di sini banyak sekali penjual Mie Ongklok. Tapi, nggak semuanya legendaris sih. Saran saya sih, kedai Mie Ongklok alun-alun jadi pilihan terakhir saja. Mendingan ke 3 kedai di atas. Tapi kalau terpaksa dan ingin menikmati keindahan alun-alun Wonosobo anda bisa mencobanya.

Bicara tentang harga Mie Ongklok di alun-alun sangat terjangkau. Satu porsi Mie Ongklok Rp.5000,- sampai dengan Rp. 7000,-. Sedangkan sate sapi harganya Rp. 1.500,- per tusuk dan tempe kemul dan lekuk seharga Rp. 1000,- per bijinya. Jadi anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk menikmati sensasi kelezatan Mie Ongklok yang menggugah selera itu.

Demikian informasi tentang kuliner khas Wonosobo yang legendaris, Mie Ongklok. Anda penasaran kan mencicipi rasanya. Datanglah ke Wonosobo, dinginnya kota ini semakin menambah selera makan di samping itu anda bisa sekaligus menikmati pemandangan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan Pegunungan Dieng yang mengelilingi kota Wonosobo. Menikmati Mie Ongklok di Wonosobo serasa di Eropa dech pokoknya.


2 komentar:

  1. Wah saya blm pernah makan mi ongklok... apa bedanya dengan mi ayam mbak?

    BalasHapus
  2. beda dengan mie ayam. jenis mie nya beda. yang bikin khas kuah kentalnya. makannya dengan sate sapi. penasaran kan?


    BalasHapus